Hello, welcome to Rumah KecilKU

Bla...bla...

12.9.12

Surat Cinta, Katanya.

Seseorang ingin mengatakan kepada wanita pujaannya yang pernah mengisi hari-harinya.

"Jika kamu tau perasaanku sekarang, apakah kamu merasakannya juga?"
"Jika kamu tau apa yang aku inginkan, apakah kamu peduli?"


Memang, waktu adalah yang mengubah siapa diri kita. Bukan diri kita yang mengubah waktu. Memang sedih menerima kenyataan seperti itu. 

Bukan ingin sok dewasa atau apapun
Karena memang ini yang saya rasakan yaitu, sedih minta ampun.

Lucu? Mungkin. 

10 bulan berhenti untuk menulis seperti ini, seorang bocah 11 SMA yang masih berlaku seperti kekanak-kanakan mampu berbicara seperti ini. 
Kata anak jaman sekarang "Lebay lo!".  

Bocah 11 SMA yang berusaha mencari kunci. Kunci untuk pergi, pergi dari kehidupan seperti ini. 

Kedengarannya berima, bukan?
hanya kebetulan.

Hidup 30 bulan, dengan perasaan yang rumit. 
Rumit karena Cinta katanya. 
Cinta yang membuat buta matanya.
Wajar, remaja yang umurnya 16 tahun kurang 1 bulan merasakan hal seperti ini, "galau". Masa-masanya labil, mencari banyak pengalaman, dari yang manis, sampai pahit. Pahit di artikan sakit. 

Bingung ingin bicara apa. Banyak perasaan yang ingin di ungkapkan, tapi tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. 

Banyak anak-anak jaman sekarang yang menganggap "gue keren banyak mantan, gampang... masih banyak ikan di laut"
Mungkin di artikan dengan salah pribahasa "masih banyak ikan di laut" itu?

Langsung saja,
Ini surat cinta, surat cinta yang menurut saya berharga. Untuk mencurahkan hati saya, tolong kamu yang disana untuk membaca.
Hai... Masih ingetkan saya? Saya yang dari dahulu selalu galau, galau karena engkau. Kalau saya boleh jujur, perasaan saya sekarang masih sama dengan 30 bulan yang lalu.
Mengharapkan engkau yang dahulu.
Sudah dibahas di atas, "waktu adalah yang mengubah siapa diri kita. Bukan diri kita yang mengubah waktu"
Malu sebenarnya untuk mengungkapkannya. Apa boleh buat? daripada menjadi sengsara.

Lucu, sampe saat ini kata-kata saya juga berima............. kata-kata yang di rangkai menjadi sok bijaksana.
Ini tak sengaja.

Sebenarnya saya tak ingin banyak berkata apa-apa.
Jujur, saya sedih... Hati anda seperti buta. Buta dengan cinta... cinta dari saya.
Saya ingin bicara banyak kepada anda, apakah anda mempunyai waktu untuk berbicara dengan saya? Haha. 

Maaf lancang, belum bisa pergi dari kehidupan dahulu, terjebak dalam keindahan masa lalu. Terlalu buruk kehidupan saya yang sekarang, kata anak gaul sekarang "ga kuku". Yasudah, apa boleh buat. Hanya postingan ini saja yang bisa mewakili kata demi kata saya untuk anda. Semoga anda membaca. Terakhir... saya ingin meminta maaf untuk perbuatan, perkataan yang tidak mengenakan selama 30 bulan ini. Terimakasih sudah mengisi hari-hari saya. Senang & susah bersama. Selamat malam...

No comments: